Moringa oleifera atau lebih dikenal dengan daun kelor adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Selama berabad-abad daun kelor telah digunakan sebagai obat karena memiliki sifat antijamur, antidepresan, anti-inflamasi, dan antivirus. Tanaman asli dari India ini banyak tumbuh di wilayah Afrika, Amerika Selatan, dan juga Asia.
Tanaman ini mengandung banyak sekali zat-zat yang sangat berguna bagi tubuh. Mulai dari protein, mineral, vitamin A, B1, B2, B3, kalsium, kalium, asam folat, zat besi, magnesium serta seng. Meskipun begitu, bagi orang yang akan mengonsumsi ekstrak daun kelor ini tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Hal tersebut lantaran daun kelor memiliki efek samping jika dikonsumsi dengan tidak tepat. Hingga saat ini, para ilmuwan hanya menyelidiki sebagian kecil dari khasiat daun kelor untuk kesehatan manusia. Nah, berikut khasiat dari daun kelor yang sudah didukung oleh penelitian ilmiahnya.

Khasiat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh
- Kaya Akan Antioksidan
Zat antioksidan merupakan senyawa yang bertindak dalam melawan radikal bebas dalam tubuh manusia. Tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif yang berhubungan dengan penyakit kronis. Seperti halnya penyakit jantung dan diabetes. Daun kelor sendiri mengandung senyawa antioksidan, seperti asam klorogenik dan quercetin.
Daun kelor juga mengandung vitamin C dan beta-karoten yang dibutuhkan tubuh. Khasiat dari daun kelor lainnya adalah juga dapat digunakan sebagai pengawet pada makanan lho! Sebab, daun ini meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi proses oksidasi di dalamnya.
- Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius lho! Salah satunya adalah menyebabkan penyakit jantung dan diabetes. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Nah, daun kelor juga berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 30 wanita menunjukkan bahwa 1,5 sendok teh bubuk daun kelor dapat mengurangi kadar gula darah sebesar 13,5%. Sementara studi kecil lainnya pada 6 orang diabetes dengan 50 gram daun kelor dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21%. Ilmuwan percaya efek ini disebabkan karena manfaat senyawa isothiocyanate.
- Membantu Mengurangi Peradangan
Munculnya peradangan adalah respon alami dari tubuh terhadap infeksi. Hal ini akan menjadi masalah kesehatan serius jika tidak diatasi dengan segera. Khasiat daun kelor ini dipercaya mampu untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Seperti nyeri yang diakibatkan oleh rheumatoid arthritis.
Akan tetapi, sejauh mana makanan itu dapat mengatasi peradangan bergantung dari jenis dan jumlah kandungan senyawa antiinflamasi tersebut. Ilmuwan sendiri percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa antiinflamasi utama dalam daun kelor. Meskipun demikian, sejauh ini penelitian masih terbatas dilakukan hanya pada hewan saja.
- Membantu Menurunkan Kolesterol
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dikaitkan dengan risiko adanya penyakit jantung lho! Namun, banyak makanan nabati yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol secara efektif. Penelitian berbasis hewan maupun manusia telah menunjukkan bahwa khasiat dari daun kelor lainnya ialah bisa membantu untuk menurunkan kolesterol.
- Melindungi Akibat Keracunan Arsenik
Salah satu masalah paling banyak di dunia adalah kontaminasi arsenik pada makanan dan air minum. Bahkan, jenis beras tertentu dianggap mengandung kadar arsenik yang sangat tinggi lho! Seiring berjalannya waktu, terpapar zat arsenik dengan kadar tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.
Beberapa penelitian telah mengatakan bahwa paparan jangka panjang ini memiliki risiko munculnya penyakit jantung dan kanker. Selain itu, beberapa penelitian pada tikus juga telah menunjukkan bahwa daun dan biji-bijian dapat mengatasi paparan arsenik ini. Di sisi lain daun kelor juga diklaim dapat melindungi dari beberapa efek keracunan dari zat arsenik tersebut.

- Membantu Mencegah Sel Kanker
Sebuah studi dari Asian Pacific Journal of Cancer Prevention membuktikan bahwa khasiat daun kelor berpotensi sebagai sumber alami senyawa antikanker. Ekstrak dari daun kelor dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa daun kelor, kulit kayu, dan akar kelor memiliki efek antikanker di dalamnya.
Adanya kandungan vitamin C dan A yang merupakan antioksidan dapat membantu melindungi dari kerusakan sel akibat kanker. Selain itu, daun kelor juga mengandung asam amino yang bisa meningkatkan sistem imunitas. Hal tersebut akan membantu bagi para penyintas yang mengalami sakit kanker sebelumnya.
- Membantu Menjaga Kesehatan Mata
Daun kelor ternyata juga dapat untuk menjaga kesehatan mata. Diyakini bahwa daun kelor jauh lebih baik untuk mata daripada wortel. Daun kelor ini diklaim juga dapat mengobati beberapa gangguan pada mata.
Khasiat daun kelor untuk meningkatkan penglihatan berkat adanya kandungan antioksidan di dalamnya. Daun kelor dipercaya dapat menghentikan pelebaran pada pembuluh retina, penebalan membran kapiler, serta menghambat disfungsi retina. Selain itu, daun kelor juga dapat digunakan untuk mencegah katarak.
- Membantu Melancarkan Pencernaan
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa khasiat daun kelor efektif dalam mengurangi dan mengontrol penambahan berat badan. Adanya kandungan vitamin B yang tinggi membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh. Hal ini tentunya membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Bukan malah menyimpannya menjadi lemak.
- Membantu Mencegah Hipertensi
Khasiat daun kelor yang selanjutnya ialah bisa menjaga agar tekanan darah di dalam tubuh stabil. Tingginya tekanan darah dalam tubuh bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal dengan Hipertensi. Nah, daun kelor sendiri mengandung kalium dan antioksidan yang berperan aktif untuk menjaga tekanan darah.
- Membantu Menjaga Daya Tahan Tubuh
Adanya zat antikanker dalam daun kelor juga bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Tentunya, kondisi ini sangat penting supaya tubuh tidak mudah terserang oleh berbagai penyakit berbahaya. Karena daun kelor dapat melindungi tubuh dari berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit, hal ini membuat daun kelor bisa meningkatkan sistem imun.
- Membantu Mengatasi Asam Lambung
Daun kelor juga mengandung tanin dan flavonoid yang bisa meredakan peradangan, iritasi, dan gejala maag. Bagi pengidap asam lambung, pastinya merasakan sensasi terbakar dan nyeri di dada, perut, serta mual. Nah, kemampuan mengatasi peradangan tersebutlah yang menjadikan daun kelor sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi masalah asam lambung ini.
Wah, ternyata banyak juga ya khasiat daun kelor ini. Mulai dari untuk membantu mengatasi radang, sistem kekebalan tubuh, bahkan hingga membantu mencegah kanker. Hal tersebut lantaran daun kelor memiliki senyawa antibakteri dan antikanker di dalamnya. Menarik bukan?
Meskipun memiliki banyak khasiat, namun Anda perlu konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsinya. Hal ini lantaran ekstrak daun kelor juga dapat menimbulkan efek samping. Maka dari itu, perlu adanya arahan dari dokter sebelum Anda mengonsumsinya.
- Sebagai Obat Cacing
Konsumsi daun kelor secara teratur dapat membunuh semua cacing usus yang merugikan. Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus 3 lembar daun kelor bersamaan dengan daun cabai dan meniran. Air hasil rebusan daun kelor tersebut kemudian dapat diminumkan pada anak yang menderita cacingan untuk mengurangi infeksi cacing, terutama cacing kremi dan cacing pita.

- Sumber Vitamin C
Daun kelor kaya akan vitamin C. Kandungan ini tentu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah dari penyakit kronis, mencegah serangan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka.
Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi di dalam darahnya juga memiliki risiko terkena penyakit stroke yang lebih rendah.
- Mencegah Gangguan Ginjal
Orang mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk terkena batu di ginjal, kandung kemih, atau rahim jika mereka mengonsumsi ekstrak kelor.
Kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang dapat membantu tingkat toksisitas di ginjal.